Analisis Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Rangkaian Logika Matematika ditinjau dari Kemampuan Kreatif Mahasiswa

Abstrak

Kemampuan penalaran mahasiswa pada era digitalisasi 5.0 sangat perlu ditingkatkan sebagai bentuk upaya pengausaan digitalisasi di era moderen. Bentuk pembelajaran dan penyampaian materi kemahasiswa baik secara praktik atau non praktik sangat diperlukan adanya penggunaan model pembelajaran yang efektif. Implementasi model pembelajaran discovery based learning pada materi logika matematika dianggap salah satu model pembelajaran yang patut di terapkan di perguruan tingggi. Dari hasil penelitian penerapan model pembelajaran discovery based learning dalam upaya peningkatan berpikir kreatif mahasiswa  diperoleh hasil post test pada kelas eksperimen dan kontrol diperoleh peningkatan hasil belajar mahasiswa dalam menyelesaikan masalah logika matetamtika dengan peningkatan pada kelas eksperimen diperoleh 1 mahasiswa pada level L0, 1 mahasiswa pada level L1, 3 mahasiswa pada level L2, 3 mahasiswa pada level L3, dan 5 mahasiswa pada level L4. Untuk kelas kontrol terdapat 2 mahasiswa pada level L0, 3 mahasiswa pada level L1, 5 mahasiswa pada level L2, 1 mahasiswa pada level L3, dan 2 mahasiswa pada level L4. Pada tabel uji regresi diperoleh nilai thitung sebesar 2.778 dan nilai ttabel pada derajat bebas (df) = N-1 = 13-1 = 12 dengan signifikansi 95% sebesar 1.792 dengan ketentuan thitung > ttabel (2.778>1.792) maka Ho diterima dan Ha ditolak dengan ketentuan ada pengaruh yang signifikan antara metode Discovery based learning terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif.